Kamu Kecanduan Gawai? Cari Tahu dan Atasi dengan 6 Tips Mudah Berikut, yuk!
Halo, Sobat Blogger!
Di era digital sekarang ini, alat elektronik atau gawai sudah menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari. Ya, dengan alat itu, kamu bisa berkomunikasi, mengerjakan tugas kantor, main di media sosial, melihat hiburan misalnya main game, menonton film, dan lain sebagainya.
Berdasarkan sebuah riset, mengatakan bahwa anak muda Indonesia, mengakses internet rata-rata 8 - 11 jam sehari, dan mereka bisa hidup tanpa ponsel paling lama 7 menit. Kebayangkan, bagaimana pengaruh internet dan gawai?
Meskipun manfaatnya banyak, tetapi, kalau tidak berhati-hati, kamu bisa kecanduan, lo! Akibatnya, bisa kehilangan pekerjaan, teman, keluarga, bahkan hal-hal yang penting, misalnya, kecelakaan karena asyik main gawai di jalan. Sangat beresiko, bukan?
Jadi, coba jawab pertanyaan berikut, kalau jawabanmu 'ya' untuk satu atau beberapa pertanyaan, bisa jadi, kamu memang kecanduan. Jawab yang jujur ya?
1. Apakah kamu merasa kesal kalau tidak memakai tablet atau hp? Malahan marah jika dilarang atau diingatkan?
2. Apakah kamu terlalu lama menggunakan gawai? Bahkan durasinya bisa semakin meningkat dari hari ke hari?
3. Apakah kamu kurang tidur karena selalu memeriksa pesan yang masuk?
4. Apakah kamu asyik sendiri main gawai, sementara keluarga atau temanmu terabaikan olehmu? Apakah mereka komplain?
Kamu tak perlu sedih!
3. Waktu makan bersama keluarga atau teman, ajak mereka untuk kumpulkan gawai, lalu, sepakati hukuman bagi siapa yang mengambil duluan, misalnya, cuci piring atau traktir makan.
4 Jadwalkan satu malam tanpa gawai (free time). Misalnya, malam minggu, manfaatkan waktu itu bersantai dengan keluarga atau teman.
5. Matikan gawai sebelum tidur.
6. Minta tolong salah satu keluarga atau teman untuk mengingatkan kamu, apabila kamu sudah mulai tidak konsisten.
Awalnya, mungkin sulit untuk diterapkan. Ada yang mengatakan bahwa untuk membentuk kebiasaan baru butuh waktu 21 hari, tapi tampaknya itu tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Seorang pakar neurosains Elliot Berkman mengatakan bahwa, manusia selalu bisa melakukan hal baru ketika mereka sadar akan kebiasaan tersebut dan termotivasi untuk berubah. Pendapat ini lebih masuk akal, ya, ketika, kamu sadar bahayanya, kamu akan termotivasi untuk berubah.
Ya, menggunakan gawai sesuai porsinya, kamu akan merasa hidupmu lebih bahagia dan bermakna. Selamat mencoba!
Di era digital sekarang ini, alat elektronik atau gawai sudah menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari. Ya, dengan alat itu, kamu bisa berkomunikasi, mengerjakan tugas kantor, main di media sosial, melihat hiburan misalnya main game, menonton film, dan lain sebagainya.
Berdasarkan sebuah riset, mengatakan bahwa anak muda Indonesia, mengakses internet rata-rata 8 - 11 jam sehari, dan mereka bisa hidup tanpa ponsel paling lama 7 menit. Kebayangkan, bagaimana pengaruh internet dan gawai?
Infografis : GPR TUSI DJIKP |
Foto : Pexels |
1. Apakah kamu merasa kesal kalau tidak memakai tablet atau hp? Malahan marah jika dilarang atau diingatkan?
2. Apakah kamu terlalu lama menggunakan gawai? Bahkan durasinya bisa semakin meningkat dari hari ke hari?
3. Apakah kamu kurang tidur karena selalu memeriksa pesan yang masuk?
4. Apakah kamu asyik sendiri main gawai, sementara keluarga atau temanmu terabaikan olehmu? Apakah mereka komplain?
Kamu tak perlu sedih!
Beberapa Tips Berikut, Bisa Bantu Sobat Berubah, untuk Atasi Kecanduan Gawai. Simak, yuk!
Foto : Pixabay |
1. Mesti disiplin. Tentukan berapa lama kamu memakai gawai. Jika waktu sudah pas, jangan menunda-nunda, singkirkan!
2. Saat menyetir letakkan gawaimu di tempat yang sulit dijangkau, agar kamu tidak tergoda untuk melihatnya.3. Waktu makan bersama keluarga atau teman, ajak mereka untuk kumpulkan gawai, lalu, sepakati hukuman bagi siapa yang mengambil duluan, misalnya, cuci piring atau traktir makan.
4 Jadwalkan satu malam tanpa gawai (free time). Misalnya, malam minggu, manfaatkan waktu itu bersantai dengan keluarga atau teman.
5. Matikan gawai sebelum tidur.
6. Minta tolong salah satu keluarga atau teman untuk mengingatkan kamu, apabila kamu sudah mulai tidak konsisten.
Awalnya, mungkin sulit untuk diterapkan. Ada yang mengatakan bahwa untuk membentuk kebiasaan baru butuh waktu 21 hari, tapi tampaknya itu tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Seorang pakar neurosains Elliot Berkman mengatakan bahwa, manusia selalu bisa melakukan hal baru ketika mereka sadar akan kebiasaan tersebut dan termotivasi untuk berubah. Pendapat ini lebih masuk akal, ya, ketika, kamu sadar bahayanya, kamu akan termotivasi untuk berubah.
Ya, menggunakan gawai sesuai porsinya, kamu akan merasa hidupmu lebih bahagia dan bermakna. Selamat mencoba!
16 komentar untuk "Kamu Kecanduan Gawai? Cari Tahu dan Atasi dengan 6 Tips Mudah Berikut, yuk!"
Waduhhh...
Pernah jg pas kumpul sama temen gawainya dikumpulin di atas meja, biar nggk pada asing sendiri.
Nice info nih kak, nggak baik emang kalau terlalu kencaduan hahaha
Saya belum kecanduan sih..tapi memang siap sedia gawai ada untuk urusan pekerjaan. Meski saat waktu bersama keluarga ada aturan "simpan gawainya" :)
Tips yang bagus Mbak
Silahkan komentar dengan bijak dan sesuai topik bahasan. Terimakasih!