Sejatinya, para orang tua terutama para bunda, ingin selalu bersama dengan anak-anaknya, melihat tumbuh kembang sang anak, mulai dari kandungan, foto hasil USG, tangisan pertama, senyum pertama, suapan pertama, langkah pertama, sekolah pertama, dan tak terhitung momen manis lainnya.
|
Sumber : Pixabay |
Sayangnya, karena kesibukan, faktor usia yang terus bertambah hingga daya ingat yang menurun, peristiwa-peristiwa yang seharusnya disimpan dengan baik, lambat-laun menghilang dan akhirnya lupa. Duh, Bunda pasti tidak ingin seperti begitu, bukan?
Sebenarnya, dengan sedikit kreatifitas, Bunda bisa menjaga kenangan itu tetap terawat, berikut caranya:
1. Buat Buku Portofolio Anak
|
Sumber : shopee |
Portofolio merupakan kumpulan dokumen bisa berupa foto, tulisan, kliping, dan sebagainya. Tujuannya untuk mendokumentasikan perkembangan si anak mulai dari kandungan hingga dia dewasa kelak. Nah, di buku ini Bunda, bisa mengisinya dengan berbagai hal-hal menarik tentang si anak. Bukunya bisa buat sendiri atau kalau tidak mau repot, coba cari di Online Shop atau toko buku, ada yang jual deh!
2. Buat Album Digital
|
Sumber : Pixabay
|
Zaman digital sekarang ini, manfaatkan berbagai aplikasi yang gratis dan praktis, untuk mendesain album foto si anak. Aplikasinya bisa Canva, PictArt, Photoshop dan sebagainya, padukan dengan aplikasi edit video untuk mengedit video kegiatan si anak sehingga menjadi album digital yang menarik. Simpan di hardisk laptop dan juga penyimpanannya di cloud storage agar lebih aman.
3. Upload di Media Sosial
|
Sumber : Pixabay |
Yuhuu, hari gini siapa yang gak punya akun sosmed, silakan angkat tangan? Para Bunda pasti pada punya bukan? Ya, sosmed juga bisa digunakan untuk menyimpan peristiwa penting si anak, bisa foto atau video. Tapi sebaiknya dibuat private ya Bunda, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, lagipula tujuannya untuk pribadi bukan untuk dipamerkan kan ya? 😉
4. Bercerita ke Orang Lain
|
Sumber : Pixabay |
Cara ini termasuk lebih mudah tapi mungkin tidak seakurat ketiga cara sebelumnya. Bunda bisa bercerita ke orang lain, seperti ke anak itu sendiri, suami, kakek, nenek, tante, sahabat, tentang apa saja yang dilakukan si anak, contoh, "Pa, tadi si Adek sudah makan nasi pertamany lho! Lucu deh, dia mengunyahnya lama sekali, mukanya mengernyit gitu, sepertinya dia merasa aneh". Nah, mereka itu akan menceritakan balik, sehingga suatu saat bila lupa tinggal tanya suami deh! FYI, ini cara yang dulu digunakan nenek moyang kita sebelum ada alat tulis-menulis. 😅
Jadi bagaimana Bunda, gampang bukan? Kalau lagi rindu mendera, tinggal buka lagi albumnya atau bercerita kembali tentang si anak yang kini sudah besar atau lagi merantau di tempat lain. Semoga bermanfaat ya!
79 komentar untuk "4 Cara Merawat Kenangan Bersama Anak"
Ku mulai belajar nerapin di part 1 dan 2
menjaga kenangan bersama anak sebaiknya dialbumin ya..
kalo di medsos takut kena bajak dan poto kalo ndak ilang pass nya berubah, yaa disalahgunakan orang yang tak bertanggung jawab.
tapi kami pun blom terealisasi jugak buat kan di album
Emak awak gak punya FB. Hanya beberapa lembar foto kami waktu baby. 🎥📚
Kadang anak saya suka tanya balik, jadi teringat lagi masa masa indahnha.
Harus diusahakan untuk bisa merawat kenangan bareng anak2 yaaa
--bukanbocahbiasa(dot)com--
#ngarep
Mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti terhapusnya/hilang file album foto yang disimpan di komputer/laptop
Jaman itu blm ada IG, FB ada tp blm kepikiran buat posting, soalnya buka fb masih ke warnet haha. Cuma 1 video aja yg sempet ke aplot d YT, itupun karna cm nyobain. Hahaha parah.
Yg anak kedua ini spertinya hrs di bikinin photobook gt kali ya. Biar ada simpenan.
. Trus pas dikasih lihat ke ana0anak sekarang mereka senyum2 aja
Tapi kok yaa...hanya beberapa saja yang terekam dalam jejak tulisan.
Hiiks~
Mesti lebih semangat lagi niih..
Album foto ini adalah the ultimate way to cherish memories.
Tapi sayangnya foto2 masa kecil cuman sedikit, maklum tinggal di desa. Makanya sekarang lebih sering foto sama suami, hehe.
Hehe
Thanks for sharing
Dulu, paling hanya foro, lalu disimpan di album. Sekarang dengan smartphone, bisa foto sekaligus video.
Bahkan ada orang yang sengaja membingkai barang-barang pas bayi Mbak. Misalnya sepatu atau bajunya. Bahkan ada sengaja dicetak telapak kakinya lalu dibingkai. Keren dan beda.
Kalau udah punya anak nanti 😂
Silahkan komentar dengan bijak dan sesuai topik bahasan. Terimakasih!