3 Hal Perlu Dipertimbangkan Sebelum Mengajukan Kredit ke Bank
Sekarang ini pinjaman online sudah menjadi tren di masyarakat. Hal ini tidaklah mengherankan, perkembangan teknologi hampir mempengaruhi segala bidang kehidupan tidak terkecuali dunia perbankan. Belum lagi berbagai kebutuhan yang meningkat dan menuntut pemenuhan dalam waktu yang cepat. Maka, sah-sah saja jika mengajukan pinjaman melalui pihak ketiga misalnya kredit ke bank.
Foto : Pixabay |
Mengajukan pinjaman kredit ke bank adalah cara praktis apalagi saat ini bisa dilakukan secara online. Pinjaman uang dapat dicairkan kapan saja dengan persyaratan tertentu. Namun sebelum mengajukan permohonan pinjaman sebaiknya beberapa hal berikut perlu dipertimbangkan agar dana yang dipinjam tepat sasaran.
1. Kenali kebutuhan Anda
Sebaiknya sebelum mengajukan, perlu tahu tujuan utama uang tersebut digunakan untuk keperluan apa? Ya, berbagai alasan seseorang memutuskan untuk meminjam uang seperti modal usaha, beli rumah, biaya pendidikan atau kebutuhan konsumtif lainnya.
Selanjutnya, tentukan jumlah yang akan dipinjam agar tidak melebihi kebutuhan. Ingat, uang tersebut adalah utang yang harus dilunasi, milik bank bukan uang pribadi Anda.
2. Sumber Dana untuk Membayar Cicilan
Ketika ada keinginan untuk mengajukan kredit, pikirkan sumber atau kemampuan untuk membayar cicilan pinjaman. Jangan sampai dipertengahan jalan, cicilan menjadi macet dan berakhir pada penyitaan. Sayang sekali, bukan?
Duduk dan hitung terlebih dahulu biaya-biayanya. Sikap lebih hati-hati jauh lebih baik daripada terburu-buru dan kurang perhitungan.
3. Cari Informasi Pemberi Pinjaman
Karena tingginya minat masyarakat akan pinjaman uang, maka ada banyak perusahaan yang menawarkan saja tersebut. Tetapi sebaiknya sebelum meminjam terlebih dahulu cari informasi tempat anda hendak berutang.
Misalnya, jika anda hendak mengajukan kredit ke bank, maka cari informasi mengenai bank tersebut mulai dari program kredit apa yang mereka sediakan, persyaratan apa saja yang harus dipenuhi, limit pinjaman yang disediakan, jangka waktu pinjaman, lama waktu proses pencarian dana setelah dokumen diberikan, bunga pinjaman, sifat suku bunga yang ditetapkan dan biaya-biaya tambahan lainnya.
Foto : Pixabay |
Tiga hal terakhir di atas sangat perlu diperhatikan. Kenapa?
Karena ini berhubungan langsung dengan cicilan yang akan dibayarkan perbulannya. Anda pasti ingin semua berjalan dengan lancar bukan?
1. Bunga Pinjaman
Bunga pinjaman yang ditetapkan setiap bank berbeda-beda. Menurut data Bank Indonesia suku bunga dasar kredit berada di kisaran 10% sampai 14%. Suku bunga ini mempengaruhi besaran cicilan yang akan dibayarkan. Jadi, makin kecil bunga semakin baik sebaliknya bunga tinggi akan membuat cicilan besar pula.
2. Sifat Suku Bunga
Sifat suku bunga juga perlu dipastikan terlebih dahulu. Apakah bersifat floating (mengambang) atau flat (tetap). Suku bunga floating, bunga akan berubah-ubah mengikuti rate bunga yang ditetapkan Bank Indonesia dalam waktu berjalan. Jadi cicilan bisa naik atau turun mengikuti suku bunga Bank Indonesia.
Sifat suku bunga juga perlu dipastikan terlebih dahulu. Apakah bersifat floating (mengambang) atau flat (tetap). Suku bunga floating, bunga akan berubah-ubah mengikuti rate bunga yang ditetapkan Bank Indonesia dalam waktu berjalan. Jadi cicilan bisa naik atau turun mengikuti suku bunga Bank Indonesia.
Sedangkan suku bunga flat, bunga yang dikenakan selalu tetap meskipun suku bunga Bank Indonesia mengalami kenaikan atau penurunan.
3. Biaya-biaya Lainnya
Satu hal lagi yang tidak kalah penting, sehubungan biaya-biaya yang dikeluarkan baik saat proses peminjaman kredit maupun saat pembayaran cicilan.
Satu hal lagi yang tidak kalah penting, sehubungan biaya-biaya yang dikeluarkan baik saat proses peminjaman kredit maupun saat pembayaran cicilan.
Misalnya, jika suatu saat cicilan macet bagaimana dengan denda yang dikenakan, berapa jumlahnya, jika ingin menyelesaikan pinjaman lebih cepat dari tenor yang telah disepakati atau sebaliknya karena alasan tertentu ingin memperpanjang waktu cicilan. Hal-hal demikian perlu dipastikan diawal agar si debitur lebih nyaman selama waktu pinjaman berlangsung.
Foto : Pixabay |
Seperti peribahasa yang orang tua dahulu ajarkan "sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tidak berguna. Maka, buatlah keputusan yang bijak sebelum memutuskan untuk kredit ke bank dengan mempertimbangkan 3 hal di atas, sikap berhati-hati ini berguna agar terhindar dari hal tidak menyenangkan di kemudian hari.
Jadi, pastikan semua informasi lengkap baik pihak Anda sendiri maupun dari bank pemberi pinjaman.
Posting Komentar untuk "3 Hal Perlu Dipertimbangkan Sebelum Mengajukan Kredit ke Bank"
Posting Komentar
Silahkan komentar dengan bijak dan sesuai topik bahasan. Terimakasih!