5 Alasan Utama Masakan Nusantara Wajib Jadi Makanan Favorit

Wilayah Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai Merauke dengan  berbagai suku dan kebudayaan membuat masakan nusantara  beranekaragam dengan citarasa sesuai kearifan lokal. Dari Mie Aceh dibagian paling barat, soto lenthok di kota pelajar Jogjakarta hingga Papeda makanan khas dari wilayah Timur yaitu Papua.

Foto : sahabatufs.com

Menurut pakar kuliner Wiliam Wongso sekarang tren makanan indonesia peminatnya meningkat terus. Bahkan hotel-hotel berbintang pun yang tadinya lebih ke makanan barat juga menyediakan kuliner Indonesia dalam daftar menunya.

Lalu, apa sih yang membuat masakan nusantara itu istimewa daripada makanan lain? Berikut alasannya!

1. Setiap daerah Memiliki Makanan Khas 

Seperti dibahas di atas bahwa setiap daerah di Indonesia memiliki kuliner khas masing-masing.  Bahkan masakan dengan nama yang sama tapi punya jenis rasa dan resep yang berbeda, sangat beragam. Misalnya, soto. Hampir setiap daerah ada masakan soto tapi dengan nama daerahnya dan bahan yang berbeda juga. Ada soto Lamongan, soto Medan, Coto Makassar, soto Betawi dan lainnya. 

Mencicipi aneka masakan ini merupakan surga bagi pencinta kuliner (food hunting). Pengalaman mencicipi makanan khas suatu daerah membawa kenikmatan tersendiri bagi penikmatnya.

Tidak hanya itu masakan nusantara kaya citarasa karna dimasak sesuai dengan karakteristik daerah setempat, misalnya masakan Sumatera dikenal dengan rasa pedasnya, masakan Jawa tengah yang didominasi rasa manis, Jawa barat yang dikenal dengan masakan Sunda yang selalu dilengkapi lalapan atau Jakarta dengan masakan Betawi yang dominan rasa gurih.

2. Kaya Bumbu dan  Rempah-rempah

Tahu nggak sih! Kalau tujuan utama Belanda datang ke Indonesia adalah  untuk mencari rempah-rempah. Nusantara terkenal sebagai daerah penghasil rempah-rempah antara lain lada, cengkeh, kunyit dan pala. Bangsa barat khususnya Belanda, sangat membutuhkan rempah-rempah tersebut  untuk ramuan penghangat badan, sebagai obat-obatan dan bumbu masakan.

Nah, hampir semua masakan nusantara diracik menggunakan rempah-rempah tersebut, sehingga menghasilkan rasa dan aroma yang kuat dan khas, sangat menggugah selera. Tidak hanya itu, karena rempah memiliki khasiat tertentu sangat bagus bagi kesehatan tubuh.

3. Terkenal Sampai ke Mancanegara

Sebagai orang Indonesia wajar dong kalau kita bangga dengan kuliner nusantara kita, kenapa?  Dilansir dari CNN Travel dalam daftar 50 Makanan Terenak Sedunia, 3 diantaranya berasal dari Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, rendang dan nasi goreng menempati posisi urutan pertama dan kedua. Sementara itu, sate berada diurutan ke-14, mengalahkan berbagai masakan dari negara lain yang juga tidak kalah enaknya.

Jadi, kalau orang asing saja mengakui kehebatan kuliner kita, apalagi kita bukan?

4. Diolah Secara Tradisional

Apakah kesannya kuno? Wah, itu salah besar! Kebanyakan masakan nusantara diolah dengan menggunakan peralatan yang sederhana, misalnya menggunakan tungku, bumbu diulek pakai cobek atau dibungkus dengan daun. Justru dengan teknik sederhana tersebut makanan lebih sedap dengan aromanya yang khas dan wangi. Menambah selera makan. Percaya deh!

Meskipun begitu, karena alasan lebih praktis cara mengolah makanan sudah mulai banyak menggunakan peralatan masak kini, yang juga tidak kalah nikmatnya.

5. Resep Turun-temurun

Masakan nusantara hampir semua merupakan resep turun temurun yang diwariskan nenek moyang ke kita dan beberapa masakan ada unsur filosofinya lho! Misalnya, ketupat makanan yang selalu dihidangkan saat hari raya, ternyata kata ketupat singkatan dari ngaku lepat yang artinya mengakui kesalahan. Nggak nyangka ya?

Jas merah! Jangan sekali-kali melupakan sejarah. Ya, sebagai generasi pewaris dari masakan yang istimewa ini tentu kita punya tanggung jawab untuk melestarikannya, salah satu caranya dengan menjadikannya makanan favorit kita kemanapun kita berada.

Sebagai orang Indonesia yang 99% seleranya tetap selera Indonesia, masakan nusantara selalu akan menjadi makanan utama yang dihidangkan di meja makan kita disetiap kesempatan.