3 Faktor Penting Agar Tumbuh Kembang Anak Optimal
Memiliki anak yang pintar dan sehat dambaan setiap orang tua Maka tidak heran mereka akan memberikan pendidikan yang terbaik dan nutrisi yang bergizi termasuk makanan atau minuman yang mengandung DHA kepada anaknya. DHA berperan dalam pembentukan sel otak dan sistem saraf anak.
Daftar Isi
![]() |
Foto : fortigro.dancow.co.id |
Untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak, ada hal lain lagi lho Moms yang perlu diperhatikan. Apakah itu?
1. Stimulasi
Stimulasi adalah rangsangan baik berupa suara (auditori), visual, sentuhan, kinestetik yang bertujuan untuk merangsang kualitas dan kuantitas sel-sel otak agar dapat bekerja dan berfungsi secara optimal.
Dilansir dari Science Daily, Audrey van der Meer seorang ahli saraf yang juga sebagai profesor di Norwegian University of Science and Technology (NTNU) menjelaskan bahwa dalam otak terdapat jutaan neuron yang dihubungkan dengan sinapsis atau titik temu antara terminal dalam neuron.
Semakin banyak sinapsis terbentuk maka akan semakin baik. Itu artinya otak banyak menerima rangsangan atau pengetahuan. Jadi ini erat kaitannya dengan kepintaran.
Menariknya ketika otak menerima rangsangan atau stimulus baru sel saraf akan melahirkan sambungan baru atau memperkuat sambungan yang sudah ada sebaliknya jika rangsangan tidak ada maka sinapsis tidak berkembang bahkan mati.
Jadi Moms, kalau ingin anaknya pintar harus rajin memberikan stimulasi yang tepat ya! Tentu saja, semakin dini stimulasi ini diberikan pada anak maka hasilnya akan semakin baik. Bahkan bisa dimulai sejak anak dalam kandungan lho!
Stimulasi tidak harus menggunakan mainan edukasi yang mahal tapi bisa dengan hal-hal yang sederhana disesuaikan dengan kelompok usia dan kemampuan si anak.
Untuk bayi, misalnya melatih kemampuan verbalnya dengan memperdengar musik atau membacakan cerita meskipun mereka saat itu tidak begitu mengerti. Mengenalkan berbagai macam warna dengan menggunakan baju mereka atau berkreasi membuat wayang orang dari sumpit dan kertas yang digambar anak, kemudian mengajak membuat sebuah alur cerita yang kemudian diperankan oleh wayang tadi. Melatih motorik anak dengan play dough yang dibuat dari bahan sederhana juga bisa.
2. Nutrisi
Agar pertumbuhan fisik dan kualitas intelektual anak optimal, makanan yang kaya akan nutrisi sangat mutlak. Terutama di usia periode emasnya (golden age). Pada masa itu pertumbuhan dan perkembangan organ vital seperti sel otak sedang meningkat dengan pesat. Makanan yang kurang bergizi dan tidak tepat akan berdampak bagi tumbuh kembangnya.
Oleh sebab itu, Moms perlu memastikan dalam menu harian anak memenuhi standar gizi yang dibutuhkan. Kebutuhan gizi terdiri dari kebutuhan zat gizi makro seperti karbohidrat, protein, dan lemak dan kebutuhan zat gizi mikro yaitu vitamin dan mineral.
Nutrisi-nutrisi tersebut antara lain asam linoleat, asam linulenat, AA, DHA, kolin, taurin, dan inositol, vitamin C ,D dan E, selenium, zinc, oligofruktosa dan beberapa lainnya.
Selain itu nutrisi yang tepat juga bisa memperkuat imunitas tubuh sehingga anak tidak mudah sakit. Dengan demikian proses tumbuh kembang sesuai dengan tahapan usianya.
Selain itu nutrisi yang tepat juga bisa memperkuat imunitas tubuh sehingga anak tidak mudah sakit. Dengan demikian proses tumbuh kembang sesuai dengan tahapan usianya.
3. Pola Asuh Orang Tua
Pola asuh yang diterapkan orang tua memiliki dampak psikologis pada anak dan ini akan terus terbawa hingga mereka dewasa kelak lho Moms!
Menurut sebuah penelitian, anak yang dibesarkan dengan penuh kasih sayang dari orang tua lebih bahagia dan tingkat percaya diri lebih tinggi. Sifat ini akan memudahkan mereka lebih berekspresi dan bereksperimen tanpa rasa takut akan dimarahi.
Kapan sebaiknya orang tua menunjukkan kasih sayang? Dimulai sejak dalam kandungan orang tua terutama Moms memperdengarkan musik atau rajin mengajak calon bayi berbicara.
Sebenarnya, ada satu faktor lagi yang tidak kalah penting yakni faktor genetik. Sifat bawaan yang diturunkan dari orang tua seperti fisik yang sama dari orang tua. Faktor ini bersifat internal yang mau nggak mau harus diwarisi ke anak.
Setiap orang tua ingin yang terbaik bagi anaknya melebihi apa yang mereka miliki. Maka dengan memperhatikan dan menerapkan ketiga faktor di atas yakni stimulasi, nutrisi dan pola asuh, niscaya anak bisa tumbuh sehat dan pintar sesuai harapan!
38 komentar untuk "3 Faktor Penting Agar Tumbuh Kembang Anak Optimal"
setuju banget !
Menurut saya si faktor keturunan..karena bapaknya kurus
Silahkan komentar dengan bijak dan sesuai topik bahasan. Terimakasih!