Moms! Ajari 8 Keterampilan Dasar Hidup Ini Pada Anak Anda
Moms! Ajari 8 Keterampilan Dasar Hidup Ini Pada Anak Anda. Pernahkah mendengar anak yang juara di sekolah belum tentu bisa sukses di kehidupan? Salah satu alasannya, sekolah dan dunia nyata adalah dua dunia yang berbeda. Di sekolah lebih difokuskan pada kecerdasan akademik. Padahal setiap anak dibekali dengan kecerdasan yang berbeda. Setidaknya ada 9 konsep kecerdasan biasanya dikenal dengan istilah kecerdasan majemuk (multiple intelligence).
Setiap orang tua ingin anaknya tumbuh menjadi anak yang cerdas. Harapannya agar si anak hidup bahagia dan sukses dalam menjalani kehidupannya kelak. Cara mendidik anak yang baik tanpa kekerasan dan tepat sasaran penting sekali.
Foto : Pixabay |
Tahukah! Bahwa seraya waktu berlalu, anak-anak akan tumbuh besar dan menjadi dewasa. Mereka akan bertanggung jawab atas kehidupannya sendiri.
Artinya, akan ada masa dimana mereka akan menjalani kehidupan tanpa bantuan siapapun termasuk orang tuanya sendiri.
Mereka akan terjun ke masyarakat, menghadapi realita kehidupan yang tidak segampang ketika masih bersama dengan orang tua. Jadi, keterampilan akademis saja tidaklah cukup, keterampilan hidup (life skill) juga sangat penting.
Kapan keterampilan hidup ini diajarkan kepada anak?
Agar mereka bisa survive tanpa bergantung pada orang lain, Moms, perlu mengajari mereka kecakapan hidup ini sedari dini. Mengapa? Ala bisa karena biasa. Pelatihan yang dimulai lebih awal akan memudahkan mereka, jika saatnya tiba mereka jadi mandiri dan lebih siap mengatasi permasalahannya sendiri dengan baik.
Beberapa keterampilan dasar hidup itu sebagai berikut:
1. Keterampilan komunikasi
Anak diajarkan bagaimana cara menyatakan pendapat, berkenalan dengan orang baru dikenal, menyapa dan bertutur dengan penuh respek. Komunikasi yang baik akan membantunya berinteraksi dengan orang lain terutama teman-teman seusianya.
Biasakan mereka mengucapkan terimakasih, maaf dan tolong. Meskipun sederhana tapi manfaatnya besar. Gaya komunikasi yang baik menunjukkan kualitas seseorang dan mempermudah berurusan dengan orang lain. Lawan bicaranya juga akan senang kepadanya.
2. Bersosialisasi
Bertemu dengan orang baru dan lingkungan baru, bagi beberapa orang tidak mudah. Mereka perlu beberapa waktu untuk menyesuaikan diri. Anak perlu diajari bagaimana bergaul yang baik, menunjukkan empati dan simpati kepada teman, berbagi makanan, antri, mengalah tanpa mengabaikan diri sendiri dan mengatasi masalah dengan teman-temannya.
Jika anak ada masalah dengan temannya, Moms jangan buru-buru membantu menyelesaikannya. Biarkan dia menyelesaikan sesuai caranya tapi tentu saja dengan pengawasan Moms. Ini akan melatih kemampuan leadership dan menambah rasa percaya diri dalam dirinya.
3. Pekerjaan rumah tangga
Moms, anak-anak sebentar lagi akan dewasa dan akan tiba saatnya mereka harus berpisah dengan orang tua. Pekerjaan rumah seperti mencuci piring, mencuci baju, memasak, menyapu, menyetrika baju, merapikan rumah merupakan hal-hal yang bisa diajarkan kepada anak.
Tingkat kesulitan pekerjaan tentu saja disesuaikan dengan umur mereka. Jika ini diterapkan kemanapun berada, mereka bisa dengan mudah beradaptasi.
4. Menyiapkan kebutuhan pribadi
Menyiapkan kebutuhan pribadi seperti baju, tas sekolah atau sepatu yang akan dikenakan. Meskipun Moms dengan senang hati ingin melakukannya tapi ajak mereka untuk mempersiapkan sendiri.
Selain Moms terbantu juga melatih rasa tanggung jawab dalam diri anak. Mereka juga lebih berempati karena tidak merepotkan orang lain untuk hal-hal yang seharusnya bisa diatasi sendiri.
5. Manajemen waktu
6. Mengatur keuangan
Hemat pangkal kaya. Jangan besar pasak daripada tiang. Beberapa peribahasa itu adalah benar dan bermanfaat.
Tahukah! Sekarang gaya hidup terutama anak-anak yang lahir tahun 2000-an keatas generasi milenial lebih konsumtif, tidak bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Prinsip yang dianut YOLO (your only life once) hidup hanya sekali jadi nikmati saja juga FOMO (fear of missing out) takut kudet dan ketinggalan jaman akhirnya lebih materialis.
Kebayang apa yang terjadi jika pola hidup seperti itu terus dibiarkan?
Jadi Moms, ajarkan anak untuk mengelola keuangannya dengan membuat anggaran, berhemat, dan berhitung dengan uang saku yang ia terima. Beritahu padanya bahwa uang yang mereka punya tidak untuk dihabiskan, melainkan untuk digunakan seperlunya.
Mereka juga bisa diberi celengan atau buku tabungan atas nama mereka sendiri. Syukurnya, sekarang banyak bank yang memberi layanan khusus untuk tabungan anak dengan syarat tertentu. Percayalah, kemampuan mengatur uang ini akan sangat berguna untuk kehidupannya di masa datang.
7. Kesehatan dan Keselamatan
8. Pertahanan diri
Mereka tidak selalu bersama dengan orang tua, di luar mereka akan bertemu dengan berbagai karakter orang, baik maupun jahat. Mereka harus belajar melindungi diri sendiri.
Latih mereka bagaimana bersikap terhadap teman-teman yang suka membully atau orang yang tidak dikenal. Perkenalkan anak berbagai tindakan kriminal yang mungkin akan dia hadapi dan solusi untuk menghadapinya. Beritahukan nomor telepon darurat yang bisa dihubungi.
Kejahatan ada dimana-mana, pengalaman yang kita didengar di media sosial juga sekitar kita pelakunya bahkan orang-orang terdekat. Makanya, beritahukan anak untuk tidak mudah mempercayai orang lain demi melindungi dirinya.
Ya, ada banyak lagi kecakapan hidup yang perlu diajarkan kepada anak.
Seperti kata pepatah sedia payung sebelum hujan, pelatihan sejak dini akan membuat anak bisa menghadapi berbagai hal dalam perjalanan hidupnya dikemudian hari, baik itu saat meneruskan sekolah, merantau atau bekerja.
Masih banyak lagi contoh keterampilan hidup yang bisa diajarkan kepada anak, tinggal Moms memilih kapan waktu yang tepat.
Maka dari itu Moms, jangan ragu untuk mulai melatih dan mengajar anak keterampilan dasar untuk hidup ini. Cinta, kasih sayang dan pelatihan orang tua yang bijaksana akan membuat mereka tumbuh menjadi anak yang percaya diri dan tangguh.
12 komentar untuk " Moms! Ajari 8 Keterampilan Dasar Hidup Ini Pada Anak Anda"
Jadi, mereka harus bisa mandiri.
Makasih sharingnya
Silahkan komentar dengan bijak dan sesuai topik bahasan. Terimakasih!