Acara Fun Talk Home Credit Sarat Inspirasi untuk Berani Berkreasi dan Gapai Mimpi
Acara Fun Talk Home Credit Sarat Inspirasi untuk Berani Berkreasi dan Gapai Mimpi. Kalau mau jujur, sejak awal saya tidak begitu antusias dengan acara ini, dibenak, pasti ini obrolan garing dan berbau bisnis aneka promosi. Nyatanya saya salah 100 % Moms! Malah ketagihan dan tidak sabar untuk ikut acara berikutnya.
Foto : Ig @homecredidid |
Lah, kok bisa?
Oke, aku cerita satu persatu ya!
Tanggal 23 September 2020 lalu, teman ngajak untuk ikut acara FUN Talk yang disiarkan secara langsung melalui IG Live @homecreditid. Berani Berkreasi dan Gapai Mimpi adalah tema yang dipilih.
Acaranya dibagi 2 sesi :
1. Fun talk yang pandu oleh Bambang Susanto - Creative Lead Home Credit Indonesia yang dulu menjadi drummer grup band Base Jam dan Mas Erik Soekamti - Erix Soekamti – seniman, pentolan band Endank Soekamti yang juga pendiri Does University sebagai narasumber.
2. Tebak lagu Indonesia - Teka Tekuis Live
Acara ini juga tidak kalah menarik dengan banyak voucher hadiah.
Apa sih yang diobrolin di acara fun talk ini?
Setidaknya sekitar 6 pertanyaan yang dijawab oleh Mas Erik yang bisa disimpulkan berikut ini!
Berkreasi Sesuai Passion
Apakah perlu berkreasi sesuai passion atau tren?
Bagi Mas Erik musik itu adalah hidupnya, itu terbukti dalam setiap usahanya misalnya Euforia Recods, Euforia Audio Visual dan DOES University semuanya berhubungan dengan musik.
Jadi passion itu sama dengan makan, setiap hari kita butuh makan dan itu bagian dalam hidup, makanya jika kita merasa jenuh dan bosan dengan apa yang kita lakukan selama ini, itu berarti bukan passion kita. Gali lagi potensi diri!
Dengan passion kita akan melakukan dengan hati, sehingga bisa tetap konsisten dan melakukan yang terbaik. Syukur-syukur bisa mewakili kebutuhan pasar (orang lain) atau tren.
Benar banget ya Moms, sebaiknya kita lakukan sesuai passion ketimbang sekedar mengikuti tren. Tentu hasilnya lebih maksimal dan lebih pertahan, apalagi jika mulai bisnis yang tidak sesuai bakat dan keahlian kita, ketika ada masalah biasanya lebih gampang menyerah.
Jadi, utamakan kepuasan hati dan kerjakan sesuai passion!
Persiapkan Jauh-jauh Hari
Mas Erik bercerita bahwa gali potensi diri itu sebaiknya dilakukan jauh hari sebelumnya.
Dulu katanya, saat dia memulai usaha dibidang musik digital, teman-teman musisi mereka masih sibuk dengan bandnya sementara dia sudah bereksplorasi ke bisnis musik digital misal YouTube.
Bisnis mikrofon untuk vlog yang akan launching juga merupakan ide 2 tahun sebelumnya, sekarang adalah waktu yang tepat untuk merealisasikannya.
Apa manfaatnya? Ketika kita sudah tidak mampu melakukannya lagi misalnya pandemi sekarang ini, itu bisa subsidi silang agar bisa tetap bertahan meskipun mungkin tetap berdampak namun tidak signifikan.
Kalau yang ini Moms sangat setuju bukan? Kalau saya sih iya. Ibarat kata pepatah 'Sediakan payung sebelum hujan'. Jangan hujan dulu baru cari payung, keburu basah dong!
Salah satu tujuan saya ngeblog juga untuk persiapan hari tua nanti.
Kenapa?
Saya sering amati ketika sudah tua banyak orang tua yang tidak aktif, mereka pasif akhirnya menabung banyak penyakit, suka lupa dan gampang kecil hati karena merasa tidak berguna lagi, hanya di rumah menunggu anak dan cucu saja.
Maka dengan ngeblog, otak dilatih untuk terus berpikir sehingga tetap aktif. Saya kenal beberapa rekan sesama blogger yang sudah berumur terus belajar dan lebih terbuka menerima kemajuan zaman.
Alasan lain adalah terkait ekonomi, sadar bahwa saya tidak punya uang pensiun dan tidak ingin membebani anak dan cucu kelak maka menjadi blogger salah satu sumber penghasilan meskipun hasilnya jauh di bawah teman-teman lainnya tapi minimal bisa membeli baju sendiri.
Kembali seperti prinsip yang dipaparkan mas Erik di atas tetap lakukan sesuai passion dan hati, uang hanyalah efek sampingnya.
Jadi gimana Moms, sudah buat persiapan atau sudah melakukan jauh hari sebelumnya dan menikmati hasilnya sekarang?
Jadikan Keterbatasan Ladang Kreativitas
Menurut mas Erik, pandemi ini adalah bencana tapi disisi lain juga ladang kreativitas.
Masksudnya?
Kreativitas adalah solusi.
Saat terjadi masalah atau keterbatasan biasanya kita akan mencari solusi, karena kalau tidak ada masalah atau keterbatasan tentu kita tidak akan mencari solusi. Solusi lah memunculkan kreatifitas, dengan demikian akan muncul berbagai peluang.
Karena pandemi membuat kita serba terbatas maka cobalah berkreasi dan keluar dari zona nyaman yang selama ini kita lakukan. Cari potensi diri yang mungkin terpendam selama ini.
Masih penuturan beliau bisnis yang digelutinya selama ini berawal dari keterbatasan dan kegelisahan diri.
Seperti DOES University, ada karena uneg-uneg hatinya mencari sekolah yang sesuai minat dan bakat tanpa kurikulum, sehingga dia bisa ahli dalam satu bidang nyatanya sekolah seperti itu susah meskipun dia sekolah kejuruan musik. Maka dia buatlah sekolah tersebut agar anak-anak yang seperti dirinya bisa punya kesempatan belajar.
Atau rumah produksi miliknya Euforia Recods, didirikan agar merdeka dalam berkarya tanpa dibatasi oleh pihak lain sehingga bisa bermusik sesuai passion-nya. Kemudian ia juga menyadari peluang muncul di televisi sangat susah, maka bersama rekan di Endank Soekamti menggunakan media visual melalui Youtube untuk lebih dekat dengan fans.
Menarik sekali ya?
Jadi, daripada mengeluh dengan keterbatasan dan keadaan, cobalah berpikir untuk untuk mencari solusi sehingga akan muncul peluang-peluang baru.
Inilah waktu keluarga dari zona nyaman, kalau tidak bergerak akan tutup dan tenggelam.
Diakhirnya acara talk show Mas Bambang menyimpulkan bahwa kita harus yakin dengan mimpi-mimpi kita dan harus menjalankannya sesuai passion kalau tidak akan gagal.
Satu hal lagi yang menarik dari jawaban mas Erik saat diminta pendapatnya soal ide atau tips dengan rendah hati dia bilang ini hanya cocok untuk saya belum tentu cocok dengan orang lain tapi sebagai refensi bisa.
Buat saya, keseluruhan acaranya dapat disimpulkan dengan satu kata Inspiring!
56 komentar untuk "Acara Fun Talk Home Credit Sarat Inspirasi untuk Berani Berkreasi dan Gapai Mimpi"
Fokus ke sini saya: passion itu sama dengan makan, setiap hari kita butuh makan dan itu bagian dalam hidup, makanya jika kita merasa jenuh dan bosan dengan apa yang kita lakukan selama ini, itu berarti bukan passion kita. Gali lagi potensi diri! Wah, betuuul sekali
Karena pak Chappy Hakim, mantan presdir Freeport Indonesia udah membuktikan
Usia 70 an tapi masih fresh, diajak ngobrol dunia kedirgantaraan masih oke
Mind-blowing banget nih pemikiran dan eksekusinya.
Keren!
Semoga bisa ditiru generasi (berjiwa) muda lainnya
Pandemi ini memang membawa banyak dampak dan perubahan, banyak yg banting setir juga membuka usaha baru dan keluar dari zona nyaman. Tentunya jika dilakukan dg passion pasti akan lebih fokus dan langgeng dibanding yg cuma ikut2 tren sesaat.
Fun Talk ini program yang sangat menarik. Saya jadi ingin ikut belajar
Bener banget, daripda capek ngeluh mendingan mencari solusinya. Seru banget acara funtalknya ya mbak, aku pernah ikutan juga dengan tema yang berbeda.
Saya sendiri masih mencari apa yang bisa dikembangkan. Blogging sendiri karena masih baru usianya, belum bisa dibilang ini minat utama.
Salut deh
Aku suka banget baca insight yang diperoleh dari setiap FunTalk.
Temanya sungguh beragam dan pembicaranya memang bisa menginfluence anak muda zaman sekarang.
Nice quote Mba. Jadi inget tanamanku yg kena hama (rada ga nyambung), tapi dia ga mati, seperti berusaha utk tetap hidup. Akhirnya dia berhasil survive lo, ga dikasih peptisida, dan hasilnya lebih banyak daripada sebelum kena hama. Jadi, hikmahnya jangan menyerah jangan mengeluh, siapa tau kalo berusaha hasilnya akan lebih berkah
kita perlu menggali potensi diri yang mungkin selama ini ga muncul karena berada di zona nyaman
saya salut melihat mereka2 yg bisa eksis selama pandemi
bahkan bisa mendirikan usaha baru
Silahkan komentar dengan bijak dan sesuai topik bahasan. Terimakasih!