Hati-hati Moms! Cacingan Bisa Sebabkan Stunting Pada Anak lho!
Hati-hati Moms! Cacingan Bisa Sebabkan Stunting Pada Anak lho!
Suatu waktu suami ngomong ke saya, “Mom, itu si kecil kok kurus terus sih padahal makannya banyak. Anaknya juga kelihatan lesu. Tidak semangat. Kosim anak tetangga seumuran dengan dia kan? Badannya lebih tinggi lho!
Auto deg-degan donk Moms sayanya. Sejak itu jadi kepikiran terus, khawatir banget. Setiap orang tua pasti ingin anaknya tumbuh tinggi, tangguh, tanggap optimal bukan?
Tambahkan teks |
Ada apa ini? Kok bisa gitu sih? Padahal saya sudah berupaya agar si kecil kebutuhan gizinya tercukupi.
Setelah cari berbagai informasi akhirnya jadi tahu penyebabnya karena cacingan. Langsung deh cari info terkait dan obat cacingan anak.
Berikut ini informasi yang saya dapatkan dan cara mengatasinya. Mari simak yuk Mom!
Cacingan Itu Apa sih?
Cacingan adalah suatu kondisi infeksi cacing dalam tubuh manusia.
Tiga jenis cacing yang dapat menyebabkan infeksi, yakni cacing kremi (Enterobius vermicularis), dan cacing tambang (Ancylosstoma duodenale, Necator americanus), cacing gelang (Ascaris lumbricouides). Mereka menginfeksi manusia dengan masuk ke dalam tubuh sejak berbentuk telur atau larva.
Ciri-ciri Orang Cacingan
Pada dasarnya, cacingan bisa dialami semua orang tidak soal usianya berapa. Oleh sebab itu, gejala cacingan pada orang dewasa dan cacingan pada anak hampir sama, meskipun begitu anak lebih rentan terinfeksi cacingan karena mereka belum terampil dalam menjaga kebersihan.
Berikut ini, beberapa gejala cacingan atau seseorang terinfeksi cacing, yaitu:
- Sulit makan
- Lemas, merasa lelah dan sering mengantuk.
- Mual dan muntah.
- Perut terasa kembung atau begah dan kelihatan bengkak.
- Sakit perut atau diare selama lebih dari dua minggu.
- BAB berdarah, sembelit bahkan ditemukan cacing dalam feses.
- Pada area anus terasa sangat gatal, terutama pada malam hari.
- Kadang kulit alami biduran, ruam kemerahan atau reaksi alergi kulit lainnya.
- Penurunan berat badan yang tidak jelas.
- Khusus pada anak, tumbuh kembang terhambat dan malnutrisi.
Stunting Itu Apa sih?
Stunting adalah merupakan suatu kondisi gagalnya pertumbuhan pada anak, yakni pertumbuhan tubuh dan otak, disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam jangka waktu lama.
Akibatnya, pertumbuhan tubuh si anak lambat, perawakan tubuhnya lebih pendek daripada anak normal seumurannya. Selainnya itu, perkembangan otak yang tidak maksimal memengaruhi kecerdasan dan mental anak sehingga berdampak pada prestasi belajar yang menurun serta kemampuan kognitifnya terpengaruh.
Tahukah?
Menurut data stunting di Indonesia 2020, berada di urutan ke-4 dunia dan jumlah balita stunting 27,7 persen dari populasi 23 juta balita. Angkanya jauh dari standar WHO di bawah 20 persen. Menyedihkan ya!
Ada beberapa faktor penyebab stunting pada anak yaitu faktor lingkungan seperti asupan gizi yang kurang, kebersihan lingkungan, kemudian faktor genetik serta faktor hormonal. Namun, faktor utamanya adalah faktor lingkungan yaitu malnutrisi.
Apa Hubungan Antara Cacingan dengan Stunting?
Seperti yang kita ketahui, bahwa cacing berkembangbiak di dalam usus manusia. Nutrisi-nutrisi yang masuk ke dalam tubuh akan diserap oleh cacing. Jika ini dibiarkan terus-menerus, kebutuhan gizi si anak akan berkurang dan dalam jangka yang lama tanpa disadari anak akan mengalami malnutrisi dan stunting.
Tidak soal berbagai asupan nutrisi diberikan pada anak, jika si parasit ini “biang kerok” tidak disingkirkan, semua akan sia-sia.
Cara Mengatasi Cacingan?
Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan agar anak tidak cacingan, yakni:
1. Minum obat cacing
Cara yang paling praktis dengan meminum obat cacing. Salah satu yang saya rekomendasikan adalah Konvermex. Konvermex obat cacing keluarga saya.
Foto : Revu |
Konvermex obat apa?
Kenapa saya pilih Konvermex?
Alasannya:
- Cacing kremi (Enterobius vermicularis)
- Cacing gelang (Ascaris lumbricoides)
- Cacing tambang (Ancylostoma duodenale)
- Cacing tambang (Necator americanus)
- Cacing Trichostrongylus colubriformis dn Orientalis
Kapan sebaiknya minum obat cacing?
Apakah anak dibawah 2 tahun boleh minum obat cacing?
- Umur 2 - 6 tahun : 1 - 2 tablet per sekali minum
- Umur 6 - 12 tahun : 2 - 3 tablet per sekali minum
- Umur lebih dari 12 tahun : 3 - 4 tablet per sekali minum
Bolehkah anak sakit minum obat cacing?
2. Jaga Kebersihan Lingkungan, Kebersihan Pribadi dan Makanan
Selalu menjaga kebersihan rumah dengan membuang sampah pada tempatnya, mengepel lantai, mencuci peralatan makan, sanitasi yang bersih, minum air yang matang, pastikan memasak makanan hingga matang, mencuci sayur/buah/daging hingga bersih.
Selalu mencuci tangan sebelum makan, pastikan tangan dalam kondisi bersih, memotong kuku agar kotoron tidak menempel di sela kuku, selalu menggunakan sepatu/sandal saat keluar rumah.
Itulah beberapa hal yang dapat dilakukan agar anak tidak terinfeksi cacing. Saran di atas juga berlaku bagi orang dewasa. Semoga setiap keluarga hidup sehat dan bebas dari cacing.
31 komentar untuk " Hati-hati Moms! Cacingan Bisa Sebabkan Stunting Pada Anak lho!"
Nanti aku cari ini deh di apotik :)
mungkin debu polusi jalanan menghantam makanannku, jadinya aku kena ciri2 cacingan
terus minum obat cacingan
dan obat cacingan untuk dewasa dan anak itu beda ya mbak
kalau konvermex ini aman untuk anak kecil
Terus, baca ini juga jadi iungat belum kasih obat cacing ke anakku. Kayaknya udah lewat dari 6 bulan deh.
Marilah kita bherburu beli obat cacing deh ya
Silahkan komentar dengan bijak dan sesuai topik bahasan. Terimakasih!