8 Kebiasaan Orang Cina yang Patut Ditiru
8 Kebiasaan Orang Cina yang Patut Ditiru. Cina dengan penduduk terbesar di dunia hampir tersebar dari kota besar hingga ke kota-kota yang terkecil. Meskipun mereka lahir dan besar di daerah perantauan, menariknya, budaya dan kebiasaan mereka sebagian besar tetap dipertahankan. Biasanya mereka dikenal dengan panggilan etnis Tionghoa.
Beberapa kebiasaan baik itu bisa ditiru dan diterapkan dalam menjalani kehidupan sehari-hari lho!
Berikut kebiasaan atau budaya orang China dibahas dibawah ini ya!
1. Menghargai Orang Tua
Bagi masyarakat Cina menunjukkan bakti kepada orang tua dan juga sesepuh adalah kewajiban. Biasanya mereka melakukannya dengan menghabiskan waktu bersama merayakan festival, mengunjungi mereka pada perayaan-perayaan tertentu misalnya Imlek. Hari ini biasanya sebagai ajang kumpul keluarga setelah sekian lama dengan kesibukan pekerjaan dan kegiatan lainnya. Menikmati makanan spesial dan juga berbagai hiasan imlek yang telah dipersiapakn sebelumnya.
2. Mengajari Anak Bisnis Sejak Kecil
Rerata orang Cina punya usaha keluarga. Dalam menjalankannya biasanya anak-anak dilibatkan untuk membantu orang tuanya. Jadi jiwa wirausaha sudah ditanamkan sejak kecil, tidak heran kenapa mereka sangat piawai dalam mengelola usaha kelak setelah dewasa.
Selain itu, tujuannya untuk mengajar sianak menghargai uang, mengelola dan menggunakannya dengan bijak.
3. Hemat
Ada satu prinsip yang sangat terkenal dari etnis Tionghoa yaitu “Makan bubur sebelum sukses baru makan nasi setelah sukses”. Dimana artinya sebelum sukses mereka akan berupaya hidup hemat, membatasi segala keinginan dan setelah berhasil akan tiba saat untuk menikmatinya. Uang yang dihasilkan untuk ditabung dan dikelola nantinya buat modal usaha.
Mereka tidak malu memburu barang diskon dan membandingkan harga sebelum membelinya serta tidak gengsi untuk menawarnya, atau berpenampilan sederhana namun untuk acara-acara tertentu pasti pengecualian.
4. Pekerja Keras
Orang Cina terkenal dengan kerja kerasnya, mereka disiplin, tidak membuang-buang waktu terhadap kegiatan yang tidak perlu dan fokus terhadap pekerjaan. Mereka menganggap bahwa waktu adalah uang.
Meskipun begitu mereka juga menghargai waktu istrahat karena yakin produktivitas mereka akan maksimal jika waktu tidur mereka cukup.
5. Lebih Baik Untung Kecil tapi Uang Berputar
Apa maksudnya ini? Nah, prinsip dagang orang cina adalah lebih baik ambil untung kecil asal lancar sehingga uang yang ada bisa diputar terus, sehingga mereka bisa menjual dengan harga yang lebih murah. Harga murah berarti transaksi penjualan akan sering terjadi. Transaksi banyak untung juga berlipat bukan?
6. Berani Berinvestasi
Orang Tionghoa juga berani mengambil resiko. Berinvestasi pada usaha besar termasuk target mereka untuk melipatgandakan pundi-pundi kekayaan. Namun tentu saja dengan mempertimbangkan baik buruknya. banyak pilihan
Bahkan pertemanan juga masuk dalam kategori investasi, karena mereka percaya di masa depan siapa tahu relasi yang dibangun sekarang bisa berguna dimasa depan. Jadi mereka tidak segan-segan memberi materi kepada orang tersebut.
7. Bayar Tunai
Saat membeli barang sebisa mungkin mereka membayar secara tunai, karena prinsip mereka agar menghindari hutang kecuali untuk usaha atau darurat tertentu itupun setelah melalui pertimbangan.
Mereka akan menunda membeli hingga dana yang dibutuhkan tercukupi, iya juga sih sesuai dengan poin nomor tiga di atas yakni hidup hemat.
8. Pendidikan Itu Penting
Bagi orang Tionghoa, sekolah dan pendidikan itu penting. Makanya anak-anak mereka akan menempuh pendidikan di sekolah-sekolah elit yang berkualitas. Mereka percaya bahwa pendidikan terbaik juga mempengaruhi kesuksesan si anak kelak.
Demikianlah beberapa budaya yang telah turun-temurun dilakukan etnis tionghoa, itu jugalah rahasia sukses mereka dalam masyarakat. Kalau dipikir-pikir ada benarnya juga sih dan mudah diterapkan. Prinsipnya ambil yang baik dan buang yang buruk. Semoga bermanfaat ya!
38 komentar untuk "8 Kebiasaan Orang Cina yang Patut Ditiru"
patut banget dicontoh sih :)
Luar biasa bertema dengan sahabat-sahabat etnis Tionghoa ini. Mereka sangat memaknai hidup dengan sungguh-sungguh.
Dan dulu suka ada kolom bijak di Koran Kompas, kalau gak salah.
Aku suka banget baca-baca kata-kata bijak dari China yang memang menjadi semacam syair.
Betul, jika berdagang mereka ngga ambil untung banyak yang penting stok bisa habis terus.
Kulihat anak-anak mereka diberi pendidikan yang bagus, banyak yang diikutin les supaya keterampilan makin nambah.
Silahkan komentar dengan bijak dan sesuai topik bahasan. Terimakasih!