Beginilah 5 Cara Mengetahui Detak Jantung Janin dengan Tangan yang Bisa Kamu Lakukan

Detak jantung janin sebenarnya bisa didengarkan sejak usia janin masuk di hari ke 10 kehamilan hingga 14 minggu, yang berarti sang ibu sudah masuk ke perkembangan janin 2 bulan hingga 3 bulan.

Pada saat melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin ke dokter, maka dokter akan menggunakan alat doppler untuk mendengarkan detak jantung dan bidan menggunakan alat yang menyerupai fetoskop.

Lantas, bagaimana cara mengetahui detak jantung janin dengan tangan? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Merasakan Detak Jantung Janin dalam Perut Ibu.

Pada saat ibu masuk ke usia kehamilan trimester kedua, maka janin berkembang jadi lebih besar. Dengan begitu, ibu harus mengetahui bahwa jantung pada janin masih kecil dan masih berkembang sempurna. Dikarenakan trimester ini sulit mendeteksi detak jantung menggunakan tangan, maka harus melibatkan dokter yang menggunakan USG transvaginal agar bisa memantau detak janin.

Terkadang, ibu juga dapat merasakan adanya getaran di dalam perut yang banyak orang mengira itulah detak jantung. Namun cara ini belum dipastikan benar sebab hal itu bisa saja cuma gerakan janin atau atau gerakan pembuluh darah dari sang ibu.

 

Gambar : pixabay

2. Merasakan Sensasi Dalam Perut.

Ibu terkadang suka memegang atau mengelus perut sendiri. Apa lagi pada saat kandungannya sudah besar atau masuk ke trimester kedua. Sensasi akan terasa lebih jelas dan merasa jika hal tersebut adalah detak jantung janin.

Menurut medis, sensasi ini terjadi disebabkan dari denyut aorta perut yang menjadi lebih besar. Pasalnya, arteri besar tersebut bertugas untuk membawa darah dari jantung ke perut sehingga menjadi lebih besar. 

Darah yang beredar tersebut akan semakin banyak dan terus meningkat. Maka dari itu, anemia pada ibu hamil di trimester ini biasa terjadi. Ketika hal ini terjadi, maka ibu tidak usah khawatir karena hal ini cuma jumlah darah yang melonjak pada pembuluh darah.

3. Denyut Nadi di Tangan.

Biasanya para ibu hamil mencoba mendengarkan detak jantung janin dengan cara memgang nadi ibu di tangan. Akan tetapi, hal ini cukup berbeda sebab jantung ibu dan jantung janin milik masing-masing.

Cukup sulit untuk mengecek antara detak nadi ibu dengan detak jantung janin. Meski begitu, peredaran oksigen dan darah antara ibu dan janin memang berhubungan. Bisa saja denyuk nadi pada ibu hamil bisa menggambarkan kondisi kesehatan janin yang ada di dalam kandungan.

4. Denyut di Leher.

Pada saat ibu hamil mencoba memegang bagian leher maka akan terasa detak jantung dari pembuluh darah. Hal ini juga sama seperti ibu hamil yang sedang memantau kesehatan detak jantung janin dengan cara merasakan denyut nadi di tangan.

Setiap pembuluh darah yang ada di dalam tubuh ibu dan janin memang saling berhubungan sebab sistem pembuluh darahnya yang berkaitan. Maka kemungkinana besar jika denyut di leher ibu yang dirasakan oleh tangan bisa menjadi salah satu cara untuk bisa merasakan detak jantung janin.

5. Meletakkan Tangan di Perut Bawah.

Tidak sedikit para ibu hamil mencoba merasakan detak jantung janin dengan cara meletakkan tangan di bagian bawah perut. Jika sudah masuk ke trimester ketiga, maka memang ini menjadi cara untuk bisa mengetahui detak jantung janin.

Ruang yang ada di bawah perut ibu ini akan lebih tersedak dan sempit oleh posisi bayi yang akan segera dilahirkan dengan normal. Maka, ketika ibu hamil besar meletakkan tangannya di bawah perut, maka ibu tersebut dapat merasakan detak layaknya detak jantung janin.