Gaya Hidup Frugal Living: Hemat, Bijak, dan Bahagia

Bicara tentang gaya hidup ada banyak begitu lifestyle yang santer kita dengar mulai dari gaya hidup YOLO, gaya hidup YONO dan masih banyak lagi lainnya. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, tren gaya hidup masyarakat mulai berubah. Jika dulu banyak orang berlomba-lomba untuk memiliki barang mewah dan hidup konsumtif, kini semakin banyak yang menyadari pentingnya gaya hidup hemat. 

Salah satu konsep yang semakin populer adalah Frugal Living. Istilah ini mulai menarik perhatian masyarakat Indonesia, terutama sejak pandemi COVID-19 yang membuat banyak orang lebih berhati-hati dalam mengatur keuangan.

gaya hidup frugal living
Foto : Dok. Pribadi

Lalu, apa sebenarnya Frugal Living itu? Sejak kapan konsep ini dikenal, dan bagaimana sejarahnya? Apakah benar bahwa hidup hemat bisa membawa kebahagiaan? Mari kita bahas lebih dalam.

Makna dan Sejarah Frugal Living

Secara etimologi, Frugal Living berasal dari kata "frugal" dalam bahasa Latin frugalis, yang berarti hemat, sederhana, atau efisien dalam penggunaan sumber daya. Dalam bahasa Inggris, kata "frugal" juga sering dikaitkan dengan kehidupan yang bijak dalam mengatur keuangan dan menghindari pemborosan.

Konsep Frugal Living sebenarnya bukanlah hal baru. Sejak zaman dahulu, banyak tokoh dunia yang menerapkan hidup sederhana, seperti filsuf Yunani Diogenes dan pemikir Amerika Henry David Thoreau. Di Indonesia sendiri, prinsip hidup hemat sudah diterapkan oleh banyak generasi, terutama dalam budaya gotong royong dan konsep "hemat pangkal kaya" yang diajarkan sejak kecil.

Kini, dengan meningkatnya kesadaran finansial dan situasi ekonomi yang tidak menentu, semakin banyak orang yang mulai menerapkan Frugal Living di Indonesia. Tidak hanya untuk menghemat uang, tetapi juga untuk mencapai kebebasan finansial dan hidup lebih tenang.

1. Strategi Praktis Menerapkan Frugal Living di Indonesia

Banyak orang berpikir bahwa menerapkan Frugal Living berarti hidup pelit atau menderita karena selalu berhemat. Padahal, yang dimaksud bukanlah mengorbankan kualitas hidup, melainkan menggunakan uang secara lebih bijaksana. 

Berikut beberapa cara hidup hemat yang bisa diterapkan di Indonesia:

a. Buat Anggaran dan Catat Pengeluaran

Mengetahui ke mana uang pergi adalah langkah pertama dalam menerapkan Frugal Living. Dengan mencatat pengeluaran, kita bisa mengidentifikasi mana yang penting dan mana yang bisa dikurangi.

b. Pilih Gaya Hidup Minimalis

Minimalisme dan Frugal Living sering berjalan beriringan. Dengan memiliki barang yang benar-benar dibutuhkan, kita bisa menghemat uang dan mengurangi stres akibat rumah yang penuh dengan barang tidak terpakai.

c. Belanja Cerdas dan Manfaatkan Diskon

Banyak supermarket dan marketplace menawarkan promo menarik. Belanja saat diskon atau menggunakan voucher cashback bisa membantu menghemat pengeluaran.

d. Masak di Rumah dan Kurangi Jajan di Luar

Makan di restoran mungkin menyenangkan, tetapi memasak sendiri jauh lebih hemat dan sehat. Dengan merencanakan menu mingguan, kita bisa mengurangi pengeluaran untuk makanan secara signifikan.

e. Gunakan Transportasi Umum atau Kendaraan Hemat

Di kota-kota besar seperti Jakarta, penggunaan transportasi umum seperti KRL, MRT, atau TransJakarta bisa menjadi solusi hemat dibandingkan harus membeli dan merawat kendaraan pribadi.

2. Manfaat Frugal Living bagi Kesejahteraan Finansial dan Mental

Mengadopsi gaya hidup hemat bukan hanya soal mengurangi pengeluaran, tetapi juga memberikan berbagai manfaat baik bagi keuangan maupun kesehatan mental. Berikut beberapa manfaat utama:

a. Mengurangi Stres Finansial

Dengan memiliki kontrol atas keuangan, kita tidak perlu khawatir setiap akhir bulan. Pengeluaran yang lebih terkendali berarti lebih sedikit utang dan lebih banyak tabungan.

b. Meningkatkan Kualitas Hidup

Alih-alih membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan, Frugal Living mendorong kita untuk lebih fokus pada pengalaman dan hal-hal yang benar-benar memberikan kebahagiaan, seperti menghabiskan waktu dengan keluarga atau mengejar hobi.

frugal living di indonesia
Foto : Dok. Pribadi

c. Membantu Mencapai Kebebasan Finansial

Banyak orang yang sukses menerapkan Frugal Living di Indonesia berhasil mencapai kebebasan finansial lebih cepat karena mereka menabung dan berinvestasi lebih banyak daripada yang mereka habiskan.

Namun, ada juga beberapa kerugian yang perlu diperhatikan. Beberapa orang mungkin merasa terlalu menekan diri dalam berhemat sehingga justru kehilangan keseimbangan dalam hidup. Oleh karena itu, penting untuk tetap fleksibel dan tidak berlebihan dalam menerapkan cara hidup hemat ini.

Kisah Sukses Penerapan Frugal Living di Indonesia

Di Indonesia, sudah banyak contoh sukses orang-orang yang berhasil menjalani Frugal Living dan mendapatkan manfaatnya. Salah satu contohnya adalah pasangan muda yang dalam waktu lima tahun bisa membeli rumah tanpa utang hanya dengan menerapkan gaya hidup hemat. Mereka konsisten menabung 50% dari penghasilan, memasak sendiri, dan berbelanja dengan bijak.

Ada juga cerita seorang pekerja kantoran yang sukses mengumpulkan dana darurat enam kali gaji dalam waktu singkat karena menerapkan strategi Frugal Living. Dengan mengurangi pengeluaran tidak perlu dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting, ia kini lebih tenang dalam menghadapi situasi finansial yang tidak terduga.

Berminat Menerapkan Gaya Hidup Ala Frugal Living?

Frugal Living bukan sekadar tren, tetapi sebuah pilihan gaya hidup yang dapat membantu banyak orang mencapai tujuan keuangan mereka. Dalam situasi ekonomi saat ini, di mana harga kebutuhan semakin meningkat, menerapkan cara hidup hemat bisa menjadi solusi cerdas untuk menghadapi tantangan finansial.

Namun, apakah Frugal Living cocok untuk semua orang? Jawabannya tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing. Yang terpenting, prinsip utama dari gaya hidup ini adalah membuat keputusan finansial yang lebih bijak, bukan hanya sekadar menghemat tanpa tujuan. Dengan keseimbangan yang tepat, Frugal Living di Indonesia dapat menjadi cara hidup yang tidak hanya hemat, tetapi juga bahagia dan bermakna.

Posting Komentar untuk " Gaya Hidup Frugal Living: Hemat, Bijak, dan Bahagia"